Bunga melati memiliki warna putih indah dengan bau semerbak wangi,
namun jika anda tidak suka dengan bunga melati putih anda dapat menanam
jenis melati lain seperti melati Belanda yang memiliki warna yang sangat
indah.
Bunga melati akan dapat dengan mudah ditanam baik di pot maupun
diarea terbuka meskipun sangat mudah untuk ditanam namun kami akan
berusaha memberikan tips terbaik untuk menanamnya agar bunga yang anda
tanam mampu tumbuh dengan baik.
Bunga melati lebih baik ditanam pada area terbuka karena bunga yang
satu ini membutuhkan lumayan cahaya matahari jika anda menanamnya pada
tempat tertutup tetap usahakan untuk mendapatkan cahaya matahari dipagi
hari.
Selain faktor cahaya, faktor lain yang layak untuk diperhatikan
adalah media tanam. Bunga melati tidak suka dengan media yang tergenang
air dan sebaiknya anda menanam tanaman ini pada lahan yang kaya akan
organik dengan pH kira kira 6 hingga 7. Jika anda ingin menanamnya
dengan menggunakan media pot anda dapat mencampurkan tanah dengan pupuk
kandang, sekam lapuk ataupun sekm bakar.
Untuk bibit anda dapat menanamnya dengan teknik stek atau cangkok ,
stek tanaman ditanam terlebih dahulu di polibag sebelum anda
memindahkannya ke media tanam selanjutnya.
Seperti layaknya tanaman lainnya, penyiraman sangat penting
olehkarena itu lakukan penyiraman secara rutin dan jangan lupa untuk
membersihkan gulma yang ada disekitar tanaman. Setelah seminggu anda
pindahkan ke pot lakukanlah pemupukan dengan NPK sekitar 5 gram. Agar
tanaman mampu tumbuh dengan baik berikanlah pupuk daun seminggu sekali
bersama dengan penyiraman.
Pemangkasan diperlukan terutama saat musim kemarau tujuan dari
pemangkasan ini adalah untuk merangsang pertumbuhan dari bunga dan agar
mampu berbunga lebih banyak nantinya.
Hama tanaman ini biasanya berupa ulat hijau, jika ulat tidak terlalu
banyak anda dapat membuangnya namun jika hama telah benyak sesekali
lakukan penyemprotan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment